Dulu,
ada seseorang yang menjadikan ku Cinta Pertama-nya. Entah apa yang ia lihat
dari ku tanpa sadar ia menyakini aku lah alasan atas perubahan dirinya. Aku tak
mengenal siapa dia, namun ia mengenalku tanpa terungkap perhatiannya. Sungguh
mengesankan, ketika wanita sederhana seperti ku memiliki seorang pengagum
rahasia. Ia memintaku untuk menjadi temannya dan aku terima baik permintaanya.
Namun aku tak menyadari bahwasanya ada maksud dibalik pertemanan ini, benar!
harapan lah yang menggumpal dalam dirinya.
Tanpa
ku sadari segala ucapan yang pernah ku sampaikan selalu menjadi PR untuknya.
Seakan ia memperhatikan setiap perkataanku untuk segera ia buktikan. Pertanyaannya
yang mendalam tak membuatku curiga atas penantiannya. Aku pikir ia menanyakan
sesuatu untuk orang lain ternyata tidak, ia menanyakan hal itu untuk diriku
yang tak pernah sadar .
Entah
begitu acuh atau bagaimana aku tak mampu mengingatnya karena aku benar-benar
tidak menyadari sesuatu yang terbesit dihatinya. Ia dikenal dengan lelaki yang
sangat culun, sekitar ku pun sempat menertawakannya namun entah mengapa secara
spontanitas aku selalu membelanya meskipun awalnya aku tak mengenalnya.
Pembelaan yang ku lakukan membandingkannya dengan anak nakal tentu saja ia
pemenangnya karena ia terlihat begitu polos.
Semenjak
kami berteman aku tak pernah merasakan hal yang aneh hanya saja kami enggan
bersapa namun ia selalu memandang dikala kesempatan. Sebenarnya aku wanita yang
humoris rada egois namun sering tertutupi dengan sikap dingin yang cuek dan
pemalu. Karena itulah aku sering mengabaikan berinteraksi dengan lawan jenis. Ku
akui ia adalah lelaki yang hebat karena ia mampu berjuang dalam diam hingga
waktu yang menyadarkan ku.
Ketika
itu kami duduk bersebrangan dengan jarak yang cukup jauh, sebenarnya aku tak
melihatnya namun teman disampingku menyatakan bahwa lelaki diseberang ku selalu
memandangiku. Ternyata benar, dia tepat diseberangku dengan penampilan yang
berbeda. Sejujurnya aku juga tak menyadari hal itu dan teman ku pula lah yang
memberitahuku atas perubahannya. Sungguh mengesankan aku terkesima melihatnya.
Namun
aku melihat ia berkeluh kesah di sosial media seakan perubahannya itu tak
berarti. Lantas aku bingung, bukan kah ia telah berubah secara maksimal? Ternyata
hal yang tak ku sadari selama ini membuatnya kecewa. Ya, benar ia berubah
karena diriku. Aku sempat memberitahunya Kriteria Lelaki idaman Wanita dan
ternyata ia melakukan perubahan penampilannya hingga 360
itu hanya untuk diriku.

Mengetahui
hal itu aku tak mampu berkata apa-apa, aku mengaguminya tapi tak mampu
menyukainya karena setiap kali aku berprinsip bahwa ia adalah teman ku maka aku
batasi diriku untuk tidak menyukainya. Karena hal yang aku harapkan hanyalah
mempunyai teman yang selalu ada untuk ku bukannya malah menyukaiku lalu
mencintaiku dan kelak meninggalkan ku. Dengan berat hati aku menolaknya
meskipun aku sempat menginginkannya.
Meskipun
ia sempat kecewa karena diriku tapi sekarang semua telah berlalu. Bahkan ia
menjadi dambaan para wanita, mendengar hal itu aku sangat senang karena ia
mampu berubah menjadi Lelaki Idaman. Ketika ia menjadikan ku panutan atas
perubahannya maka dengan itu pula perubahan yang ia lakukan untuk kebaikan
dirinya sendiri. Entah apa yang ada dalam pikirannya ketika ia menjalin
hubungan dengan orang lain ia selalu menyatakan bahwa aku lah alasan mengapa ia
berubah.
Mendengarnya
pun membuatku tersenyum tapi aku merasa kasihan dengan Wanita yang sedang
bersamanya karena tanpa sengaja wanita tersebut merasa tersakiti karena
pernyataanya itu. Tapi yang membuatku heran Wanita yang pernah bersamanya
selalu menghubungiku dan menyatakan Terima Kasih. Aku merasa bangga bisa
membuat perubahan pada diri seseorang namun aku merasa sedih ketika aku tak
mampu mewujudkan penantian seseorang yang begitu mengharapkan diriku.
Sekarang
kita semua hidup dengan impian yang ingin diraih dengan lingkungan yang tak sama dan di
sekitar orang yang berbeda.
Terima
Kasih sudah hadir dalam kehidupan ku dengan ini aku mampu merangkai kisah indah
yang nyata tanpa rekayasa, karena sesungguhnya ketulusanmu menghadirkan Cinta
yang pantas kau dapatkan.
1 Comments
Boleh lah ,menarik jga untuk dibaca
ReplyDeleteLanjutkan mba